Pendaftaran CPNS 9 hingga 28 September
-Pemprov Lewat Kantor Pos, Formasi 5 Kabupaten/Kota Didominasi Guru
MAKASSAR, BKM -- Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2013 untuk Pemprov Sulsel dan 5 kabupaten/kota lainnya akan digelar serentak mulai 9 hingga 28 September.
Untuk pendaftaran CPNS Pemprov akan dilakukan melalui kantor pos, sedangkan lima kabupaten/kota masing-masing Bantaeng, Luwu Timur, Enrekang, Toraja Utara dan Kota Parepare dilakukan di tempat yang telah disiapkan panitia.
Kepala Badan
Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, H Mustari Soba mengatakan, Pemprov memilih membuka pendaftaran melalui kantor pos karena lebih efektif dan lebih mudah dilakukan oleh para pendaftar karena tidak perlu berdesak-desakan.
"Senin (lusa, red) baru kita umumkan jadwal pendaftaran. Yang pasti pendaftaran dimulai 9 September dan ditutup 28 September 2013," jelas Mustari kepada BKM, Jumat (6/9).
Menurut dia, masih banyak waktu bagi para calon pendaftar untuk menyiapkan berkas pendaftarannya. Soal berkas yang harus disiapkan, Mustari meminta agar melihat pengumuman yang akan diumumkan di beberapa media massa pada Senin (9/9) nanti.
Mustari, pemohon juga akan mengetahui lulus atau tidak berkasnya melalui kantor pos.
"Syarat pemohon akan diseleksi, apakah memenuhi syarat atau tidak. Dan pemohon juga akan dikirimkan balik berkasnya untuk mengetahui lulus berkas atau tidak," terang Mustari.
Untuk tahun ini, sistem tes dan pemeriksaan lembar jawaban masih seperti tahun sebelumnya yakni melalui sistem komputerisasi. Hal ini dilakukan untuk mencegah kecurangan.
Jika formasi CPNS 2013 untuk Pemprov Sulsel tahun ini didominasi oleh tenaga kesehatan, di lima kabupaten/kota yang juga menerima CPNS didominasi oleh tenaga guru.
Seperti formasi CPNS untuk Parepare, dimana yang akan diterima adalah formasi guru yang berijazah PGSD, sebanyak 50 orang.
kepala BKDD Kota Parepare, Ramadhan Umasangaje kepada BKM, di kantin BKDD, Jumat (6/9) mengatakan, penerimaan CPNS tahun ini, dari 50 kuota, 44 kuota khusus formasi guru kelas yang berkualifikasi pendidikan S1 PGSD dan 6 guru produktif S1 umum.
Ramadhan menjelaskan, persyaratan yang harus dilampirkan dalam melakukan lamaran yaitu, menyiapkan foto copy KTP, foto copi Ijazah dan transkrip nilai yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwewenang, foto copy kartu pencari kerja dan pas foto hitam putih 3x4 sebanyak tiga lembar, termasuk material surat lamaran.
“Soal KTP berlaku nasional, sesuai persyaratan saja di atas dilengkapi, dan rencana Senin pekan depan pendaftaran dibuka,” kata Ramadhan singkat.
Hal yang sama juga untuk formasi CPNS Bantaeng. Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Bantaeng, Sudarni mengatakan, untuk penerimaan CPNS Pemkab Bantaeng hanya mendapat jatah formasi guru dari pemerintah pusat. "Kita hanya dapat formasi guru saja", tegasnya, kemarin.
Sudarni yang juga menjabat sebagai Plt Sekkab, mengatakan, mengenai jurusan yang dibuka untuk formasi tunggal ini termasuk jadwal pemasukan berkas, juga akan diumumkan Senin (9/9). "Kita akan umumkan hari Senin lusa", jelasnya.
Ditanya tentang jurusan yang akan diterima pada formasi guru tersebut, Sudarni mengaku tidak mengetahui persis. "Maaf, saya tidak hafal jenis jurusan dan jumlah yang akan diterima untuk setiap jurusan tersebut. Kalau mau lebih jelasnya, silakan hubungi pak Rifai", katanya.
Kepala Bidang Perencanaan dan Pengadaan Pegawai pada BKDD, Muhammad Rifai, mengungkapkan, ada tiga klasifikasi jurusan yang dibuka. Yakni, guru kelas untuk tingkat SD, guru bidang studi SMP dan SMA, guru produktif untuk sekolah kejuruan.
Tentang jumlah yang akan diterima di setiap jurusan tersebut, Rifai tidak merinci. "Mengenai rincian jumlahnya, silahkan diihat pada pengumuman tertulis yang akan ditempel di kantor pos," terangnya.
Disinggung mengenai tenaga honorer kategori dua (K2) apakah termasuk dalam penerimaan CPNS umum? Rivai mengatakan, untuk formasi tunggal guru ini, hanya dibuka bagi pendaftar umum. Sedangkan penerimaan CPNS K2, kata dia, akan dibuka tersendiri. "K2 tersendiri penerimaannya untuk diangkat menjadi CPNS", urainya.
Dikemukakan Rifai, khusus untuk CPNS pengangkatan umum, pendaftarannya akan dibuka selama 18 hari kerja, terhitung mulai tanggal 9 - 28 September. Tentang persyaratan yang dibutuhkan, Rifai mempersilakan para calon pelamar melihat langsung pengumuman tertulis.
Ditambahkan Sudarni, ditunjuknya kantor pos sebagai sarana pengumuman terrulis penerimaan CPNS, untuk menghindari adanya kontak langsung antara panitia penerimaan dengan calon pelamar. "Kita tunjuk kantor pos sebagai sarana untuk mengumumkan secara tertulis, salah satu tujuannya adalah menghindari kontak langsung antara panitia dengan pelamar," tandasnya.
Begitupun halnya di Kabupaten Enrekang, formasi yang diterima adalah formasi guru dengan jumlah kuota hanya 30 orang.
Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Badan Kepegawaian Daerah Enrekang, Gunawan kuota 30 semua untuk formasi guru. "Soal jadwal pendaftaran tinggal menunggu tanda tangan Pak Bupati saja," kata Gunawan.
Ia menjelaskan jika formasi saat ini hanya untuk guru kelas. "Jadi formasinya tidak ada teknis dan kesehatan. Hanya guru saja, itu pun guru kelas dan SMK saja," jelas Gunawan Jumat (6/9) saat ditemui BKM di ruang kerjanya.
Begitu pula dengan honorer kategori II (K2) lanjut Gunawan, pihaknya hanya sebatas memfasilitasi masalah tempat tes. Namun masalah jadwal dan teknis lainnya, semua diatur oleh panitia nasional. "Kita ini hanya membantu panitia nasional. Kami ini hanya siapkan tempat tes, masalah lainnya diatur oleh pusat," terang Gunawan.
Berdasarkan jadwal sementara lanjut Gunawan, tes K2 jadi CPNS bakal berlangsung bulan Oktober. "Kalau tidak ada perubahan, jadwalnya bulan Oktober. Ada sebanyak 388 tenaga honorer K2 yang akan ikuti tes," tutup Gunawan. Untuk formasi CPNS Luwu Timur dan Toraja Utara juga hanya untuk formasi guru. Kepala Bidang Perencanaan dan Monitoring Pegawai, Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Luwu Timur, Syahrir Sain membenarkan jika kuota CPNS Lutim hanya untuk guru dan pendaftaran dipusatkan di gedung Simpursiang Kecamatan Malili.
Sementara Kepala BKD Toraja Utara, Yosepin mengatakan, untuk penerimaan CPNS tahun ini, ada 50 orang formasi umum yang akan diterima. Jumlah tersebut didominasi tenaga guru.
MAKASSAR, BKM -- Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2013 untuk Pemprov Sulsel dan 5 kabupaten/kota lainnya akan digelar serentak mulai 9 hingga 28 September.
Untuk pendaftaran CPNS Pemprov akan dilakukan melalui kantor pos, sedangkan lima kabupaten/kota masing-masing Bantaeng, Luwu Timur, Enrekang, Toraja Utara dan Kota Parepare dilakukan di tempat yang telah disiapkan panitia.
Kepala Badan
Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, H Mustari Soba mengatakan, Pemprov memilih membuka pendaftaran melalui kantor pos karena lebih efektif dan lebih mudah dilakukan oleh para pendaftar karena tidak perlu berdesak-desakan.
"Senin (lusa, red) baru kita umumkan jadwal pendaftaran. Yang pasti pendaftaran dimulai 9 September dan ditutup 28 September 2013," jelas Mustari kepada BKM, Jumat (6/9).
Menurut dia, masih banyak waktu bagi para calon pendaftar untuk menyiapkan berkas pendaftarannya. Soal berkas yang harus disiapkan, Mustari meminta agar melihat pengumuman yang akan diumumkan di beberapa media massa pada Senin (9/9) nanti.
Mustari, pemohon juga akan mengetahui lulus atau tidak berkasnya melalui kantor pos.
"Syarat pemohon akan diseleksi, apakah memenuhi syarat atau tidak. Dan pemohon juga akan dikirimkan balik berkasnya untuk mengetahui lulus berkas atau tidak," terang Mustari.
Untuk tahun ini, sistem tes dan pemeriksaan lembar jawaban masih seperti tahun sebelumnya yakni melalui sistem komputerisasi. Hal ini dilakukan untuk mencegah kecurangan.
Jika formasi CPNS 2013 untuk Pemprov Sulsel tahun ini didominasi oleh tenaga kesehatan, di lima kabupaten/kota yang juga menerima CPNS didominasi oleh tenaga guru.
Seperti formasi CPNS untuk Parepare, dimana yang akan diterima adalah formasi guru yang berijazah PGSD, sebanyak 50 orang.
kepala BKDD Kota Parepare, Ramadhan Umasangaje kepada BKM, di kantin BKDD, Jumat (6/9) mengatakan, penerimaan CPNS tahun ini, dari 50 kuota, 44 kuota khusus formasi guru kelas yang berkualifikasi pendidikan S1 PGSD dan 6 guru produktif S1 umum.
Ramadhan menjelaskan, persyaratan yang harus dilampirkan dalam melakukan lamaran yaitu, menyiapkan foto copy KTP, foto copi Ijazah dan transkrip nilai yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwewenang, foto copy kartu pencari kerja dan pas foto hitam putih 3x4 sebanyak tiga lembar, termasuk material surat lamaran.
“Soal KTP berlaku nasional, sesuai persyaratan saja di atas dilengkapi, dan rencana Senin pekan depan pendaftaran dibuka,” kata Ramadhan singkat.
Hal yang sama juga untuk formasi CPNS Bantaeng. Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Bantaeng, Sudarni mengatakan, untuk penerimaan CPNS Pemkab Bantaeng hanya mendapat jatah formasi guru dari pemerintah pusat. "Kita hanya dapat formasi guru saja", tegasnya, kemarin.
Sudarni yang juga menjabat sebagai Plt Sekkab, mengatakan, mengenai jurusan yang dibuka untuk formasi tunggal ini termasuk jadwal pemasukan berkas, juga akan diumumkan Senin (9/9). "Kita akan umumkan hari Senin lusa", jelasnya.
Ditanya tentang jurusan yang akan diterima pada formasi guru tersebut, Sudarni mengaku tidak mengetahui persis. "Maaf, saya tidak hafal jenis jurusan dan jumlah yang akan diterima untuk setiap jurusan tersebut. Kalau mau lebih jelasnya, silakan hubungi pak Rifai", katanya.
Kepala Bidang Perencanaan dan Pengadaan Pegawai pada BKDD, Muhammad Rifai, mengungkapkan, ada tiga klasifikasi jurusan yang dibuka. Yakni, guru kelas untuk tingkat SD, guru bidang studi SMP dan SMA, guru produktif untuk sekolah kejuruan.
Tentang jumlah yang akan diterima di setiap jurusan tersebut, Rifai tidak merinci. "Mengenai rincian jumlahnya, silahkan diihat pada pengumuman tertulis yang akan ditempel di kantor pos," terangnya.
Disinggung mengenai tenaga honorer kategori dua (K2) apakah termasuk dalam penerimaan CPNS umum? Rivai mengatakan, untuk formasi tunggal guru ini, hanya dibuka bagi pendaftar umum. Sedangkan penerimaan CPNS K2, kata dia, akan dibuka tersendiri. "K2 tersendiri penerimaannya untuk diangkat menjadi CPNS", urainya.
Dikemukakan Rifai, khusus untuk CPNS pengangkatan umum, pendaftarannya akan dibuka selama 18 hari kerja, terhitung mulai tanggal 9 - 28 September. Tentang persyaratan yang dibutuhkan, Rifai mempersilakan para calon pelamar melihat langsung pengumuman tertulis.
Ditambahkan Sudarni, ditunjuknya kantor pos sebagai sarana pengumuman terrulis penerimaan CPNS, untuk menghindari adanya kontak langsung antara panitia penerimaan dengan calon pelamar. "Kita tunjuk kantor pos sebagai sarana untuk mengumumkan secara tertulis, salah satu tujuannya adalah menghindari kontak langsung antara panitia dengan pelamar," tandasnya.
Begitupun halnya di Kabupaten Enrekang, formasi yang diterima adalah formasi guru dengan jumlah kuota hanya 30 orang.
Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Badan Kepegawaian Daerah Enrekang, Gunawan kuota 30 semua untuk formasi guru. "Soal jadwal pendaftaran tinggal menunggu tanda tangan Pak Bupati saja," kata Gunawan.
Ia menjelaskan jika formasi saat ini hanya untuk guru kelas. "Jadi formasinya tidak ada teknis dan kesehatan. Hanya guru saja, itu pun guru kelas dan SMK saja," jelas Gunawan Jumat (6/9) saat ditemui BKM di ruang kerjanya.
Begitu pula dengan honorer kategori II (K2) lanjut Gunawan, pihaknya hanya sebatas memfasilitasi masalah tempat tes. Namun masalah jadwal dan teknis lainnya, semua diatur oleh panitia nasional. "Kita ini hanya membantu panitia nasional. Kami ini hanya siapkan tempat tes, masalah lainnya diatur oleh pusat," terang Gunawan.
Berdasarkan jadwal sementara lanjut Gunawan, tes K2 jadi CPNS bakal berlangsung bulan Oktober. "Kalau tidak ada perubahan, jadwalnya bulan Oktober. Ada sebanyak 388 tenaga honorer K2 yang akan ikuti tes," tutup Gunawan. Untuk formasi CPNS Luwu Timur dan Toraja Utara juga hanya untuk formasi guru. Kepala Bidang Perencanaan dan Monitoring Pegawai, Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Luwu Timur, Syahrir Sain membenarkan jika kuota CPNS Lutim hanya untuk guru dan pendaftaran dipusatkan di gedung Simpursiang Kecamatan Malili.
Sementara Kepala BKD Toraja Utara, Yosepin mengatakan, untuk penerimaan CPNS tahun ini, ada 50 orang formasi umum yang akan diterima. Jumlah tersebut didominasi tenaga guru.
Comments
Post a Comment