Blackberry Merugi 10 Trilliun


Fakta jika nama Blackberry terus tenggelam tak bisa dibantah. Kehadiran iOSdan Android bak ombak tsunami yang mampu luluh lantahkan tembok besar pertahanan Blackberry. Kini, perusahaan asal Kanada itu mengamini telah rugi besar. Bahkan pada kuartal II tahun ini saja mereka mencetak rugi hingga Rp 10 triliun.

Angka tersebut setara dengan USD 965 juta atau hampir mendekati USD 1 miliar. Padahal harga jual Blackberry sendiri di angka USD 4,7 miliar atau sekitar Rp 53 triliun. Ini berarti jumlah kerugian yang diderita Blackberry hampir seperlima harga jualnya.
Blackberry sempat menjadi leading role dan tren market smartphone global. Namun nampaknya perusahaan yang dulunya bernama RIM ini tak sigap dan waspada dengan geliat iPhone serta banjirnya produk Android. Imbasnya pangsa pasar mereka jatuh dan alami kerugian.
Pada kuartal II 2013, angka penjualan Blackberry turun sekitar 45% atau senilai USD 1,6 miliar. Disinyalir kerugian hampir Rp 10 triliun itu bersumber dari tidak lakunya ponsel BB 10 perdana mereka Blackberry Z10.
Thorsten Heins, sang CEO mengaku kecewa akan hal ini. Namun ia juga umumkan jika Blackberry tetap miliki finansial yang sehat, dengan kas yang kuat senilai USD 2,6 miliar. Nilai positif lainnya Blackberry juga tak tercatat memiliki utang.
Jika memang demikian meski merugi setidaknya ada kabar baik soal keuangan mereka. Mengingat Fairfax Financial Holdings Limited, awal pekan ini telah umumkan minat mereka untuk membeli Blackberry.
Perusahaan yang dimiliki oleh miliuner Prem Watsa ini telah ajukan tawaran sekitar Rp 53 triliun atau USD 4,7 miliar. Harga tersebut empat kali lipat harga Instagram dan Tumblr yang telah diakuisisi Facebook dan Yahoo! beberapa waktu lalu.

Comments

Popular posts from this blog

Kode Rahasia Handphone Nokia dan Membuka Hp yang Terkunci

Cara Memgatasi HP Yang Mode Hedset

6 Cara Alami Menghilangkan Mata Panda